Bagaimana sejarah terbentuknya tanggal 22 Desember sebagai hari ibu di Indonesia? Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Ibu)Seperti tahun-tahun sebelumnya, Vihara Dharma Buddha Maitreya Singkawang turut serta merayakan hari Ibu nasional dengan menyelenggarakan acara persembahan pada hari Minggu, 23 Desember 2012. Orang tua terutama Ibu yang diundang untuk menghadiri acara tersebut kebanyakan adalah orang tua dari murid Sekolah Minggu Buddhis (SMB) “Maitreya” Singkawang. Pengisi acaranya terdiri dari murid SMB “Maitreya” Singkawang & Selakau, guru SMB, siswa/i SMK Singkawang, dan para Pelaksana Vihara Singkawang.
Kurang lebih pukul 09.00 WIB, acara perayaan Hari Ibu dimulai. Sekitar 100 an orang tua murid SMB dan umat Vihara memenuhi ruangan baktisala, di lantai II Vihara Dharma Buddha Maitreya Singkawang. Berikut susunan acara :
1. Persembahan bunga kepada Tuhan Yang Maha Esa diiringi duet lagu “Xiao Hua Liang Xin Dao Ge”
2. Paduan suara dari murid SMB “Maitreya” Singkawang :
a. Lagu “Ci Mu Ci Ai De Mian Rong (Roman Kasih Bunda Ilahi)
b. Lagu “Bunda”
3. Kata Sambutan / Bimbingan Dharma dari Maha Pandita Kok Kim Tshiung
4. Duet lagu “Damai Selalu” dari murid SMB “Maitreya” Singkawang
5. Senam Cinta Kasih Alam “Cao Yuan Zhi Ge (Padang Hijau)” dari gabungan SMK Singkawang
6. Solo lagu “Zi Ran Shi Shi Gan En (Senantiasa Bersyukur)” dari guru SMB “Maitreya” Singkawang
7. Chicken Dance dari murid SMB “Maitreya” Singkawang
8. Trio lagu “Wei Da Tian Tang De Ma Ma (Keagungan Bunda Ilahi)” dari Pelaksana Vihara
Singkawang
9. Tarian Kasih Alam “Shi Jie Yi Jia (Dunia Satu Keluarga)” dari murid SMB Singkawang
10. Paduan suara dari Pelaksana Vihara Singkawang
a. Lagu “Wo Jing Ai de Fu Qing (Ayahanda Terkasih)”
b. Lagu “Wo Qin Ai de Ma Ma (Mama Tersayang)”
c. Lagu “Bakti Nurani”
11. Senam Cinta Kasih Alam “Zhan Xian Ren Zhi Mei (Pancarkan Pesona Indah Manusia)” dari murid SMB Selakau
12. Tarian Kasih Alam “Hidup di Dalam Semesta Nan Bahagia” dari Pelaksana Vihara Singkawang
13. Senam Cinta Kasih Alam “Dunia Satu Keluarga” oleh keluarga Chia ThanCu.
14. Persembahan teh dari murid SMB untuk orang tuanya
15. Kata Penutup / Bimbingan Dharma dari Pandita Jap Jiu Siu.
Acara dimulai dengan persembahan bunga sebagai tanda memuliakan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, dipersembahkan oleh Maha Pandita Kok dan Pandita Jap, dan diiringi lagu "Xiao Hua Liang Xin Dao Ge (Nurani Sekuntum Bunga)". Lalu disambung dengan paduan suara murid SMB Singkawang yang bersemangat melantunkan dua buah lagu, yaitu Roman Kasih Bunda Ilahi yang ditujukan untuk Mama Ilahi Sang Pencipta Roh Sejati (Tuhan Yang Maha Esa) dan lagu "Bunda" untuk Mama yang melahirkan jasmani / raga kita di dunia.
Pada Sesi Bimbingan Dharma oleh Maha Pandita Kok, beliau senantiasa mengingatkan untuk tidak melupakan dua Bunda yang melahirkan kita, yaitu Bunda Ilahi dan Duniawi. Bunda Ilahi tidak lain adalah Lao Mu Mama yang meniupkan percikan roh-Nya sehingga kita bisa hidup seperti saat ini dan Bunda Duniawi adalah Ibu yang melahirkan badan jasmani kita ini. Oleh karena itu sebagai anak-Nya hendaklah berbakti dan membalas budi jasa-Nya yang tidak terkira. Maha Pandita Kok memberikan contoh sederhana, ketika kita berulang tahun, hendaklah yang pertama kali kita pikirkan adalah dua Bunda yang telah memberikan kehidupan sampai saat ini, bukan dengan berusaha menentukan acara / perayaan yang harus dilakukan bersama orang-orang disekitar kita. Pada hari ulang tahun kita, persembahkan buah kepada Lao Mu, berterima kasih serta bersyukur karena sampai saat ini masih diberikan kesempatan berkarya dengan tubuh yang sehat walafiat. Begitu juga untuk Mama yang memberikan badan jasmani ini, berterima kasih dan mendoakan orang tua kita agar sehat selalu.
Acara selanjutnya diisi dengan tembang dan tarian Kasih Alam oleh murid-murid SMB, para Pelaksana Vihara, murid-murid SMK sampai persembahan acara oleh keluarga Maitreyani. Setelah itu dilakukan penyuguhan teh dari murid-murid SMB Singkawang yang mewakili kepada Mama mereka masing-masing. Hingga tidak terasa waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB dan diakhiri Bimbingan Dharma oleh Pandita Jap.
Pada Sesi Bimbingan Dharma oleh Pandita Jap, topik IMD (Inisiasi Menyusui Dini) disosialisasikan kepada orang tua yang hadir pada acara tersebut, yang menghimbau orang tua untuk hidup lebih bijak dalam menjaga kesehatan anaknya, dimana air susu ibu (ASI) adalah imunisasi terbaik untuk bayi yang tidak bisa didapatkan dari susu formula manapun yang beredar di pasaran. IMD sendiri adalah langkah pertama yang dilakukan antara ibu dan bayi ketika proses persalinan selesai, dimana bayi ditengkurapkan di dada ibu, sehingga kulit ibu melekat pada kulit bayi, lalu bayi disusui minimal satu jam atau sampai menyusu awal selesai. Ini dimaksudkan agar bayi tidak kehilangan colostrum, ASI yang keluar pertama kali dan mengandung lebih banyak zat kekebalan tubuh.
Hingga sekitar pukul 11.30 WIB acara pun ditutup dengan kebaktian siang, penyerahan bingkisan untuk anak-anak dan makan siang bersama. Semoga acara ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kita semua.
-Koor oleh Murid SMB Singkawang
-Bimbingan Dharma oleh Maha Pandita Kokd
-Duet murid SMB lagu "Damai Selalu"
-Senam Cinta Kasih Alam "Padang Hijau"
-Solo lagu "Senantiasa Bersyukur"
-Chicken Dance oleh murid SMB
-Trio lagu "Keagungan Bunda Ilahi"
-Koor PV Singkawang
|
Senam Cinta Kasih Alam "Pancarkan Pesona Indah Manusia" |
|
Tarian Kasih Alam "Hidup di Dalam Semesta Nan Bahagia" |
|
Senam Cinta Kasih Alam "Dunia Satu Keluarga" |
|
Penyuguhan Teh kepada Orang Tua Murid SMB |
|
Bimbingan Dharma oleh Pandita Jap |
|
Kebaktian Siang dipimpin oleh Maha Pandita Kok |
|
Pembagian Bingkisan untuk Anak-Anak |
|
Rencana Renovasi tahap II, Vihara Dharma Buddha Maitreya Singkawang. Renovasi akan dilanjutkan pada tahun 2013. |
Hari raya Waisak adalah hari raya untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha yaitu: memperingati kelahiran Sang Bodhisatva Siddharta Gautama di Taman Lumbini saat Purnama Siddhi bulan Waisak; memperingati peristiwa Bodhisatva Siddharta Gautama mencapai penerangan sempurna di bawah pohon Bodhi di hutan uruvella pada saat Purnama Siddhi bulan Waisak; dan memperingati Sang Buddha Siddharta Gautama mencapai Maha Parinibbana (wafat) di bawah pohon sala kembar dekat kota Kusinara pada Purnama Siddhi bulan Waisak. Ditengah semaraknya pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka perayaan hari raya Waisak 2556/2012, Dewan Pengurus Daerah Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (DPD MAPANBUMI) Singbebas dan Vihara-vihara dibawah naungannya akan merayakan Trisuci Waisak 2556 / 2012. Adapun tujuan dari perayaan Tri Suci Waisak adalah:
1.Secara umum Perayaan Tri Suci Waisak bertujuan untuk memperingati lahirnya Bodhisatva Siddharta Gautama di dunia, Sang Bodhisatva mencapai Kebuddhaan, dan Sang Buddha mencapai Maha Parinibbana.
2.Secara khusus Perayaan Tri Suci Waisak bertujuan untuk membina generasi muda menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, berlaku kasih tanpa batas, mampu menjadi bukti nyata dari kasih Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha, sebagai kebenaran hidup dimanapun dan kapan pun sehingga terwujud keluarga, masyarakat, negara serta dunia satu keluarga yang damai dan harmoni
KEGIATAN PERAYAAN TRI SUCI WAISAK 2556/2012
Serangkaian Kegiatan Perayaan Tri Suci Waisak meliputi:
1. Pembersihan LingkunganPembersihan lingkungan dilaksanakan pada hari jumat, 11 Mei 2012 tempat di Jl. S.M Tsjafioeddin Singkawang Barat.
2. Kegiatan Donor DarahKegiatan Donor Darah dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Mei 2012, Tempat di Vihara Dharma Buddha Maitreya Singkawang. Tema Kegiatan donor darah kali ini adalah “ Setetes Darahmu Sejuta Harapanku”.
3. Waisak Bersama di LapasWaisak bersama narapidana di Lembaga Permasyarakatan Singkawang dilaksanakan pada Tanggal 6 Mei 2012 pukul: 09.00 – 12.00 WIB.
4. Puja WaisakPuja Waisak dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2012 di Vihara Dharma Buddha Maitreya Singkawang. Detik-detik waisak pada tanggal 6 Mei 2012 Pukul: 10:34:49 WIB.
5. Dharmasanti Waisak Acara puncak Perayaan Tri Suci Waisak ( Dharmasanti Waisak) dilaksanakan Pada tanggal 13 Mei 2012, pukul: 18.30 – 21.00 WIB. Tempat di Komplek Sekolah Mudita Singkawang, alamat di Jl.S.M. Tsjafioeddin No.32 Singkawang Barat.
14 April 2012 23:43
Mental dan spiritual manusia memegang peranan penting dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis dan bahagia. Jika setiap manusia memiliki mental yang baik, maka kehidupan manusia juga akan menjadi baik. Keserakahan, kebencian dan kebodohan batin manusia tidak akan pernah habis, tidak akan pernah berhenti, jika kualitas mental spiritual manusia tidak diperbaiki. Usaha memperbaiki mental spiritual manusia bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan keuletan, kesabaran, kerja keras, semangat dan keyakinan yang kuat untuk mewujudkannya. Namun semua usaha tersebut akan terpendam jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai. Vihara Dharma Buddha Maitreya di jalan S.M. Tsjafioeddin No.32 Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang-Kalbar adalah salah satu vihara Majelis Pandita Maitreya Indonesia (Mapanbumi) yang telah berdiri sejak tahun 1980, telah digunakan umat Maitreya untuk membina diri. untuk memberikan kenyamanan kepada umat Buddha Maitreya, maka perlu mengadakan renovasi.
Bagi saudara-saudari yang ingin berdana amal untuk renovasi Vihara
Dharma Buddha Maitreya Singkawang bisa langsung ke Vihara Dharma Buddha
Maitreya Singkawang, atau tranfer melalui Via BCA No.Rekening: 817 0058
411 an. TJHIN JIU SIU, setelah tranfer silahkan hubungi Pdt. Jap Jiu Siu
No.HP: 0852 47157752 untuk menginformasikan jumlah dan Nama Penyumbang
(Nama Dhiksa). Semoga semua amal kebajikan anda membuahkan kebahagian
dalam waktu yang lama..... Nan Wu E Mi Shi Fo Tian Yuan.....!
04 April 2012 13:55
Semoga Wadah Ketuhanan berkembangjaya....... Nan Wu E Mi Shi Fo Tian Yuan......!
Xie Xie !!